Glasgow Rangers, atau secara resmi dikenal sebagai Rangers Football Club, merupakan salah satu klub sepak bola paling bersejarah dan berpengaruh di dunia. Didirikan pada tahun 1872, klub ini tidak hanya menjadi simbol olahraga di Skotlandia
Baca juga : Kemenangan Persib Bandung acl two Harapan Nasional
Baca juga : Supardi Nasir legenda persib lapang hijau
Baca juga : Inovasi Kendaraan Umum di Bandung
Baca juga : Gunung Dempo Mahkota Sumatera Selatan
Baca juga : sosok bripka ambarita ketegasan dinamika karier
Baca juga : Gaya hidup rrq lemon sang king midlen
Glasgow Rangers juga mencerminkan aspek sosial, politik, dan budaya yang kompleks di negara tersebut. Dengan koleksi trofi domestik terbanyak dalam sejarah sepak bola dunia, Rangers bukan sekadar klub biasa, melainkan sebuah institusi sepak bola.
Awal Berdirinya (1872–1900)
Rangers lahir pada tahun 1872, ketika empat pemuda—Moses McNeil, Peter McNeil, Peter Campbell, dan William McBeath—mendirikan sebuah tim sepak bola di Glasgow. Mereka menamai tim tersebut Rangers, terinspirasi dari sebuah buku olahraga yang menyinggung istilah tersebut. Pertandingan pertama mereka digelar pada Mei 1872 melawan Callander FC, berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pada periode ini, sepak bola masih berkembang di Skotlandia. Rangers dengan cepat berkembang menjadi salah satu klub yang disegani. Klub mulai meraih prestasi pada 1879, ketika mereka mencapai final Scottish Cup, meskipun kalah dari Vale of Leven.
Fakta menarik:
-
Rangers adalah salah satu dari 10 klub tertua di dunia yang masih eksis hingga kini.
-
Mereka mulai bermain di Ibrox sejak 1899, stadion yang masih digunakan hingga hari ini.
Masa Keemasan Awal (1900–1945)
Memasuki abad ke-20, Rangers menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Skotlandia. Di bawah manajer legendaris William Wilton dan kemudian Bill Struth, Rangers meraih banyak gelar domestik. Struth, yang melatih dari tahun 1920 hingga 1954, menjadi ikon dengan membawa 18 gelar liga bagi klub.
Identitas Klub di Era Awal
Rangers mulai membangun reputasi sebagai klub dengan basis pendukung besar di kalangan komunitas Protestan di Glasgow. Hal ini kelak menjadi salah satu faktor utama lahirnya rivalitas sengit dengan Celtic, yang identik dengan komunitas Katolik dan imigran Irlandia.
Old Firm Derby: Rivalitas Abadi
Salah satu aspek terpenting dari identitas Rangers adalah rivalitas dengan Celtic FC, yang dikenal sebagai Old Firm Derby. Pertandingan ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga sarat dengan aspek agama, politik, dan identitas sosial.
-
Celtic identik dengan komunitas Katolik, imigran Irlandia, dan nasionalisme Skotlandia/Irlandia.
-
Rangers identik dengan komunitas Protestan, loyalis Kerajaan Inggris, dan identitas pro-Union.
Pertandingan Old Firm selalu penuh emosi, dengan atmosfer panas baik di dalam stadion maupun di luar lapangan. Sejak pertemuan pertama pada 1888, lebih dari 400 pertandingan telah dimainkan, menjadikannya salah satu rivalitas terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
Prestasi dan Rekor
Rangers adalah klub dengan jumlah trofi domestik terbanyak di dunia. Berikut rincian prestasi mereka.
-
Liga Skotlandia (Scottish Premiership): 55 kali juara (rekor dunia).
-
Scottish Cup: 34 kali juara.
-
Scottish League Cup: 27 kali juara.
-
Eropa:
-
Juara Piala Winners UEFA (1972).
-
Finalis Piala UEFA (2008).
-
Finalis Liga Europa UEFA (2022).
-
Fakta unik:
-
Rangers adalah klub pertama di dunia yang mencapai 100 trofi resmi.
-
Mereka pernah menjuarai liga dengan catatan tak terkalahkan (invincible season) pada musim 2020/21 di bawah Steven Gerrard.
Stadion Ibrox
Markas Rangers, Ibrox Stadium, merupakan salah satu stadion bersejarah di Britania Raya. Dibuka pada tahun 1899, stadion ini kini berkapasitas lebih dari 50.000 penonton.
Namun, Ibrox juga pernah menjadi lokasi tragedi besar:
-
Tragedi Ibrox 1902: Sebuah tribune runtuh, menewaskan 25 orang.
-
Tragedi Ibrox 1971: Saat pertandingan Old Firm, 66 orang meninggal akibat desak-desakan.
Meskipun demikian, Ibrox terus bertransformasi menjadi salah satu stadion modern dengan fasilitas kelas dunia.
Krisis Finansial dan Kebangkrutan (2012)
Salah satu babak paling kelam dalam sejarah Rangers terjadi pada 2012, ketika klub mengalami krisis finansial besar akibat masalah pajak dan manajemen buruk. Akibatnya, Rangers dinyatakan bangkrut dan harus memulai kembali dari divisi keempat Liga Skotlandia.
Bagi klub sebesar Rangers, kejatuhan ini sangat mengejutkan. Namun, dukungan fans tetap luar biasa. Meski bermain di divisi bawah, stadion Ibrox tetap penuh penonton.
Fakta menarik:
-
Rangers memulai dari divisi keempat (Scottish Third Division) musim 2012/13.
-
Dalam waktu hanya 4 musim, mereka kembali ke kasta tertinggi.
-
Perjuangan ini menjadi bukti loyalitas suporter dan kekuatan identitas klub.
Kebangkitan Modern
Setelah kembali ke kasta tertinggi, Rangers perlahan membangun kembali kekuatan mereka. Puncaknya terjadi pada musim 2020/21, ketika tim yang dilatih oleh Steven Gerrard menjuarai liga dengan catatan tak terkalahkan. Gelar ini sangat penting karena mengakhiri dominasi Celtic yang sebelumnya meraih 9 gelar liga berturut-turut.
Rangers juga berhasil kembali mencatat prestasi di Eropa, mencapai final Liga Europa 2022, meskipun kalah adu penalti dari Eintracht Frankfurt.
Glasgow Rangers adalah klub dengan kisah luar biasa—dari kejayaan panjang, tragedi, kebangkrutan, hingga kebangkitan. Lebih dari sekadar klub sepak bola, Rangers adalah simbol identitas, kebanggaan, dan loyalitas. Dengan sejarah lebih dari 150 tahun, 100+ trofi resmi, serta basis suporter global, Rangers akan terus dikenang sebagai salah satu klub legendaris terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.
Identitas Klub dan Suporter
Rangers memiliki basis suporter yang sangat besar, dikenal dengan nama “Rangers Loyal”. Mereka tersebar tidak hanya di Skotlandia, tetapi juga di Irlandia Utara, Inggris, Kanada, Amerika Serikat, dan Australia.
Ciri khas suporter Rangers:
-
Lagu-lagu tradisional Skotlandia dan loyalis.
-
Atmosfer yang luar biasa di Ibrox.
-
Loyalitas tinggi, bahkan saat klub jatuh ke divisi keempat.
Aspek Budaya, Politik, dan Sosial
Keberadaan Rangers tidak bisa dilepaskan dari faktor budaya dan politik di Skotlandia. Rivalitas dengan Celtic sering dianggap sebagai cerminan perpecahan antara:
-
Unionisme vs Nasionalisme.
-
Protestan vs Katolik.
-
Identitas Inggris vs Identitas Irlandia/Skotlandia.
Meski kini klub berusaha lebih inklusif, akar identitas tersebut tetap melekat kuat.
Manajer Legendaris
Sepanjang sejarahnya, Rangers dipimpin oleh banyak manajer besar, di antaranya:
-
Bill Struth (1920–1954): Manajer tersukses dengan 18 gelar liga.
-
Walter Smith (1991–1998, 2007–2011): Membawa Rangers ke era modern dengan 10 gelar liga.
-
Steven Gerrard (2018–2021): Ikon Liverpool yang mengembalikan Rangers ke puncak kejayaan.
Fakta-Fakta Unik Rangers
-
Klub pertama yang meraih 50 gelar liga domestik.
-
Salah satu klub dengan rekor derby terbanyak melawan Celtic.
-
Basis fans terbesar di Skotlandia, dengan rata-rata kehadiran lebih dari 45.000 penonton per pertandingan.
-
Pernah menjadi klub Skotlandia pertama yang mencapai final kompetisi Eropa (1961).
-
Meski mengalami kebangkrutan, mereka tetap mempertahankan status sebagai salah satu klub dengan penghasilan terbesar di Skotlandia setelah bangkit.
